Jakarta, (STAB MP) – Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Maha Prajna Jakarta melaksanakan wisuda sarjana ke 20 dan Dies Natalis ke 23 pada hari ini 2 September 2024, di Ruang Auditorium STAB Maha Prajna Jakarta. Tahun ini wisuda diikuti 19 Wisudawan/wati dari Prodi Pendidikan Keagamaan Buddha (PKB). Acara ini menjadi symbol tonggak penting bagi para wisudawan/wati yang telah berhasil menyelesaikan studi mereka dan siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Wisuda ini juga menjadi bukti nyata komitmen STAB Maha Prajna dalam mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan agama Buddha, tetapi juga memiliki kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja.
Dalam sambutannya kepada 19 wisudawan/wati, Ketua STAB Maha Prajna Bhiksu Duta Ksanti, S.Ag., B.A., M.Pd.B. menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang telah dicapai oleh para wisudawan/wati. Beliau berpesan agar para wisudawan/wati senantiasa mengamalkan nilai-nilai luhur Buddhis dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Jangan Pernah Berhenti Belajar, dan Berhenti Berkarya. Sebab Kehidupan Tak Pernah Berhenti Memberikan Pelajaran”
ungkap Bhiksu yang akrab disapa Suhu Cuan Ren.
Ketua Yayasan Bodhi Prasadha Bapak dr. Sentosa Siau dalam wisuda tahun ini menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas terselenggaranya wisuda, beliau mengucapkan selamat kepada wisudawan/wati beserta keluarga atas prestasi akademik yang telah diraih melalui proses pembelajaran yang berkualitas di STAB Maha Prajna. “Semoga Ilmu Pengetahuan, Tekhnologi dan berbagai kompetensi baik akademik maupun non akademik dapat bermanfaat bagi Buddha Dharma, diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara” Ujarnya.
Turut hadir Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Bimbingan Masyarakat Buddha Dr. Triroso.,S.Pd. M.M. menyampaikan “kreatif dan inovatif sangat diperlukan di era globalisasi serta revolusi industri 4.0. Kami mendorong seluruh civitas akademika untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat,”. Triroso menambahkan inovasi di perguruan tinggi menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing. Sesditjen juga mengapresiasi kepada STAB Maha Prajna karena menjadi salah satu satuan pendidikan yang berperan aktif dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berperan aktif dalam masyarakat khususnya dalam lingkup Buddhis.
“ Terima kasih atas perjuangan dan dedikasi dari satuan pendidikan dalam mencetak sdm-sdm yang unggul dan sesuai dengan tema hari ini Menciptakan Generasi Unggul, Kreatif dan Inovatif,” pungkas Triroso.
Acara wisuda ini dihadiri oleh keluarga wisudawan/wati, dosen, tamu undangan dan donatur. Rangkaian kegiatan wisuda diakhiri dengan pembacaan janji wisudawan, sungkem kepada orang tua, persembahan tari dari mahasiswa serta pemotongan kue sebagai simbolis acara dies natalis STAB Maha Prajna Ke 23.